- Membuat proses perpindahan gigi di transmisi dapat terjadi dengan halus. Dengan adanya kopling , maka saat perpindahan gigi di transmisi , putaran dari mesin ke transmisi diputus..
- Membuat kendaraan dapat direm dengan pakem. Pada saat kendaraan di rem , maka sebaiknya menginjak kopling , sehingga proses pengereman dapat pakem. Jika kopling tidak diinjak , roda mendapat tenaga putar terus dari mesin , sehingga pengereman menjadi sulit.
- Saat memutus putaran
- Saat meneruskan putaran
Penjelasan cara kerja kopling diatas adalah penjelasan cara kerja kopling pada mobil , yang menggunakan kopling diafragma. Untuk kopling dengan tipe coil sring cara kerja hampir sama , nama daya pegas dilakukan oleh coil spring.
Dapat disimpulkan pada kendaraan terdapat 2 tipe kopling yaitu kopling diafragma dan kopling pegas ( oil spring ) . Gaya pegas yang kuat dimiliki oleh kopling pegas, sehingga kopling pegas banyak digunakan untuk kendaraan degan beban berat, seperti truk dan bus. Sedangkan untuk kendaraan ringan seperti sedan dan mobil keluarga banyak menggunakan kopling diafragma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar